Lama Baca 3 Menit

POTRET : Pameran Patung Pemuda di Datong

22 July 2021, 10:55 WIB



POTRET : Pameran Patung Pemuda di Datong-Image-1

Karya yang ditampilkan di pameran - Image from China Daily

Bolong.id- Memahat adalah salah satu cara bagi anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan diri dan perasaan mereka tentang dunia. Sementara teknik mereka mungkin masih membutuhkan waktu dan latihan untuk menjadi matang, yang lebih penting adalah bagaimana seni itu berdiri sebagai cerminan dari pengamatan cerdas mereka terhadap orang dan lingkungan seperti, seorang ayah bermain dengan ponselnya saat berada di toilet atau hari-hari di mana pusat daycare penuh sesak dengan anak-anak nakal.

POTRET : Pameran Patung Pemuda di Datong-Image-2

Ayah yang sedang bermain ponsel di toilet - Image from China Daily

POTRET : Pameran Patung Pemuda di Datong-Image-3

Day-care Center Is So Crowded - Image from China Daily

Dilansir dari China Daily pada Selasa (20/7/2021), karya-karya ini adalah bagian dari Pameran Patung Pemuda Tiongkok Ke-4 yang sedang berlangsung di Datong, provinsi Shanxi.

POTRET : Pameran Patung Pemuda di Datong-Image-4

Salah satu karya dalam pameran - Image from China Daily

POTRET : Pameran Patung Pemuda di Datong-Image-5

Red Beast and Bee, karya anak berusia 8 tahun, Wu Jinxuan - Image from China Daily

Kolaborasi antara pemerintah kota dan Akademi Seni Rupa Pusat di Beijing, pameran yang berlangsung hingga 15 Agustus ini bertujuan untuk menginspirasi anak-anak dan remaja untuk menciptakan seni dan lebih banyak berimajinasi.

POTRET : Pameran Patung Pemuda di Datong-Image-6

Pengunjung pameran - Image from China Daily

Lebih dari 400 karya yang dipamerkan berasal dari seluruh negeri dan mencerminkan kreativitas seniman dalam menggunakan bahan yang berbeda termasuk tanah liat, keramik, kayu, logam, dan plastik.

"Yang sangat menyentuh saya adalah ketulusan dari anak-anak. Meskipun keterampilan mereka belum matang, ekspresi sifat manusia lebih penting. Kedua, imajinasi mereka tidak terbatas, dan metode penciptaan mereka beragam dan khas," kata Sui Jianguo, seorang profesor CAFA dan pematung terkenal, pameran ini adalah pertunjukan yang membuka mata. (*)


Informasi Seputar Tiongkok